Lama tidak ngepost, disini akan
dibicarakan permasalahan masalah kesejahteraan rakyat, mohon maaf karena saya
bukan ekonom atau sosialis jadi sy hanya sekedar berpendapat sj. dalam buku
ekonomika industry Indonesia oleh prof. mudrajad kuncoro dinyatakan bahwa
industrialisasi adalah jalan untuk mengurangi kemiskinan, tentunya kita perlu
tau industry yg berskala besar atau kecil yg dijalankan, namun saya percayai
semakin besar industry tersebut maka SDM yang dibutuhkan dalahm lingkaran
tersebut harus semakin tinggi/berkualitas.
Jadi untuk menjalankan industry
kecil2an tapi massal/home SDM nya tidak harus tinggi, tapi cukup. Cukup disini
dapat diartikan skilled atau mempunyai skill yg dibutuhkan untuk bekerja. Lalu
pertanyaan disini apakah orang yg dipekerjakan dalam industry tersebut dapat meningkat kesejahteraannya.
Berikut adalah pengalaman saya
semasa kkn di tasik, jawa barat. Konsep berdagang adalah biaya produksi yg
semurah murahnya dan menjualnya dengan harga yg semahal2nya dan mungkin bisa
dikatakan harga plg optimum di suatu daerah tertentu. Didaerah tempat saya kkn
adalah tempat dimana industry besek, gula aren, dan garmen.
The bottom line
Penduduk
di daerah tersebut dipekerjakan, namun mereka bekerja dirumah masing2. Hasil
produksi mereka diambil oleh penadah/Bandar. Konsepnya begini, penadah memberi
utang kepada mereka, dan mereka membayarnya dengan memproduksi barang yg bisa mereka
hasilkan yg diberikan kepada penadah tersebut, dari situ mereka menyaur
utangnya.
Apakah konsep seperti itu adalah
jahat atau baik
Istilah
disini Bandar adalah pemberi modal mereka itu dipikiran saya. Sedangkan apakah
utang tersebut merugikan atau menguntungkan bagi para penduduknya maka hal itu
saya kurang mengerti getirnya kehidupan mereka. Para Bandar yg datang memakai
emas perhiasan disekujur tubuhnya, dan ibu pemroduksi gula aren tersebut adalah
ibu yg sederhana adanya, senyum bahagianya bisa saya rasakan. Hal itu nyata
dimata saya. Namun disini para Bandar adalah pemberi akses ke pasar barang
produksi mereka.
lalu kesejahteraan yg bagaimana
dan bagi siapa dari kacamata Indonesia. Lalu industrialisasi yg bagaimana yg
dapat memeratakan seluruh lini yg bernafas di ibu pertiwi.
Sesungguhnya hal yg perlu
diapresiasi disini adalah konsep koperasi oleh bapak muh.hatta wakil presiden
RI yg pertama.
pasar disini bukan berarti pasar tempat berdagan di daerah itu, pasar juga berarti JAKARTA, atau kota lainnya.
rule of thumb multiplikasi harga dari penduduk ke bandar kepasar saya sedikit lupa perbandingaanya., itu menyusul
rule of thumb multiplikasi harga dari penduduk ke bandar kepasar saya sedikit lupa perbandingaanya., itu menyusul
No comments:
Post a Comment