Wednesday, February 9, 2011

02 05 08

Skema : Pemerataan kesejahteraan dengan konsep sedekah dalam bentuk pemeraataan makanan jadi

tahukah kamu . .banyak sekali saudara saudara kita yang hidupnya serba pas . . bagai mana orang mau sejahtera kalau penghasilan pun hanya cukup untuk makan dan masih beruntung bisa menyekolahkan anak. didalam pemikiran saya bagaimana jika pemerintah . . .memberikan subsidi makanan jadi . .seperti burjo ( tahukah kamu sepanci besar burjo(ketanhitam) itu hanya 4000, sedang kan harga semangkok rata2 adalah 2500, dan mungkin satu panci ketan hitam itu bisa 30 mangkuk, bayangkan jika dicampur nikmatnya santan) mungkin saat ini saya hanya tidak akan menganalisa tentang bagaimana cara mendistribusikan makanan jadi itu .

sebelum saya memaparkan analisa saya . .
1. saya anggap data jumlah penduduk yang mampu ini adalah semua bekerja
2. data dibawah hanya karangan saya, hanya contoh, namun data di bawah ini tidak jauh berbeda dengan data hasil statistik asli



3

4


4 : 1 , artinya apa? artinya jika seandainya sehari saja penduduk mampu ini iuran Rp 1000 maka setiap orang miskin mendapat Rp 4000 dan uang tersebut cukup untuk makan sehari sekali, artinya dalam setahun orang mampu mengeluarkan 365 ribu untuk sedekah . . . .

sudah jelas pusat perdagangan di D.I.Y adalah di kota yogya . .dan mengapa (berdasarkan ratio) kota sleman adalah kota dengan pend. sejahtera setelah kota jogja. .dan ke 3 adalah bantul, ke 4 kulon prog ke 5 gunung kidul , saya bagi di dalam block block poligon sehingga

2

dari garis yang paling tebal ke paling tipis, garis merepresentasikan jalur perdagangan dengan urutan

1. Yogya - Sleman
2. Yogya - Bantul
3. Yogya - kulon progo
4. Yogya - gunung kidul

lalu apa yg mempengaruhi itu semua?? mungkin jarak , akses, medan jalan, dan yang lain sebagainya.
09 10

No comments:

Post a Comment