Cara yang umum untuk menghitung garis kemiskinan atau poverty line/poverty threshold , tapi saya akan mencoba dengan cara pemikiran saya sendiri,
dianggap x adalah nilai parameter sebuah keluarga di dalam sistem sosial
(ln(x) + log(x))/2 adalah tingkatan kemampuan keluarga tersebut didalam suatu tatanan sosial
coba anda amati garis F(x) = log x terlalu landai dan F(x) = ln (x) terlalu curam maka diambil rata2 dari mereka
dengan P adalah rerata penghasilan perbulan selama 12 bulan, jadi saya mempertimbangkan pergawai negeri yang gajinya fixed dengan pihak swasta yang berfluktuasi penghasilannya
N adalah Jumlah orang dalam sebuah keluarga n= jumlah anggota yang bekerja
saya menganggap pengeluaran n > N maka di buatlah suatu konstanta yaitu c
UMR , kenapa memakai UMR karena tingkat kesejahteraan di setiap daerah berbeda dan
UMR jakarta > jogja, harga sekali makan rata2 mahasiwa di jakarta > jogja. padahal bukan hanya itu yang menentukan harga kebutuhan . .haha xixi wkwk
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
orang yang berpenghasilan 3 juta perbulan di jogja ternyata dirasa cukup dengan gaji segitu untuk seorang, dan saya juga bertanya kepada orang yang bergaji 6 juta dengan 4 anggota keluarga total didalamnya juga merasa cukup, namun jika saya amati ternyata keluarga yang bergaji 6 juta ini sepertinya sedikit lebih makmur dibanding satunya, untuk orang yang berpenghasilan 1 juta dan 700 ribu anda bisa menyimpulkan sendiri
plotting
tabel c
tabel
Rumus seko ndi kae?? waton tenan je...
ReplyDeletexixixixixixxixixi
hahahahaha. yoi
ReplyDelete