Tak asing lagi apa itu bank makanan, yaitu bank sebagai penampung makanan untuk orang yang tidak mampu, yg dibagikan secara gratis . bagaimana bank makanan ini jika di akulturasi dengan konsep Islam , terutama dalam teritori shodaqoh, dengan para muzakki sebagai debitur dan para mustahiq sebagai kreditur. Bank makanan diharapkan mampu mendongkrak kesejehateraan penduduk.
Berikut landasan – landasan pemikiran saya
1. di dalam Al-Quran tentunya teman teman semua tahu bahwa memberi makan orang yg tidak mampu adalah suatu amalan sholeh .
2. Rasulullah
3. "Andaikan kemiskinan berwujud makhluk, pasti akan aku penggal lehernya" ali bin abi thalib r.a
3. “ negeri yang seperti ini(sejahtera) lebih aku sukai dari pada terbitnya matahari” umar bin abdul aziz
5. “Berikanlah jaminan hidup kepada orang ini. Jangan hanya mengambil pajak darinya (jizyah) ketika ia” muda dan kalian campakan ketika ia tua”
“Saya tidak akan mengecap minyak samin dan makan daging. Bagaimana saya dapat mementingkan keadaan rakyat, kalau saya sendiri tiada merasakan yang mereka derita.
umar bin khotob.
5. “ saya tidak hanya memberi makan 4 anggota keluarga saya, tapi saya juga memberi makan 4 juta orang rakyat yordania“ Hussein, Raja Jordan yang sekarang
Kata – kata umar r.a dan king Hussein Ini adalah kata – kata yang membuat otak saya berpikir sangat dalam, kenapa seorang presiden hanya menjalankan pemerintahan saja . dan pertumbuhan ekonomi menjadi landasan berhasilnya kepemimpinan presiden itu , dan mengatakan bahwa seoran presiden mampu mengurangi kemiskinan, dan tentunya sangat kontradiksi dengan kata – kata umar r.a dan kenyataan sosial yang ada, sungguh manusia hanya bisa berusaha akan hal ini
Yah, seandainya permasalahan perut sudah bisa diatasi , maka persoalan yang lain bisa diatasi
“Manusia baru bersosialisasi ketika perutnya sudah kenyang” Pak Darmanto
No comments:
Post a Comment